ENDE – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena memutuskan menghentikan sementara seluruh proyek geothermal di wilayahnya.
Keputusan ini diambil setelah pertemuan dengan Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden, di Istana Keuskupan Ende, Jumat pagi (4/4/2025)
Penghentian proyek geothermal akan berlangsung sampai seluruh dampak kerusakan lingkungan dapat dipastikan dalam kondisi aman.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang sudah direncanakan kami sepakat dipending, sambil memastikan lingkungan benar-benar aman,” kata Gubernur Melki dalam pernyataan.
Menurut Gubernur, proyek yang belum dibangun tidak boleh dilanjutkan sebelum ada jaminan keselamatan lingkungan dan masyarakat.
“Kalau tidak aman, lebih baik tidak ada geothermal di provinsi NTT,” ujar Gubernur Melki saat ditanya wartawan usai pertemuan tersebut.
Gubernur juga menegaskan komitmennya untuk mengevaluasi proyek geothermal yang telah berjalan dan menimbulkan dampak negatif.
Baca Juga:
Indonesia-AS Negosiasi Tarif Impor: Fokus pada Hilirisasi Tembaga Nasional
Harga Batu Bara Global Melemah, HBA RI Turun ke USD 97,65 per Ton Juli 2025
Kesepakatan FTA Indonesia–Eropa: Momentum Penting bagi Pertumbuhan dan Ekspor
Ia menyebutkan perlunya keterlibatan seluruh pihak agar proses perbaikan berjalan cepat, tepat, dan sesuai aspirasi masyarakat, ucapnya.
Dalam waktu dekat, Pemprov NTT akan memanggil seluruh pihak terkait untuk membahas ulang arah dan dampak proyek geothermal.
“Kami pastikan semua yang terlibat akan dipanggil untuk menyesuaikan dengan masukan masyarakat dan Gereja,” kata Gubernur Melki.
Uskup Agung Ende sebelumnya menyampaikan berbagai masukan penting terkait kondisi sosial dan lingkungan akibat proyek tersebut.
Baca Juga:
Kasus Korupsi Minyak Rp285 T di Pertamina Uji Reformasi Tata Kelola Energi
PT Bukit Asam Bayar Dividen Rp3,83 T di Tengah Tekanan Harga Global
Mangkir Tiga Kali, Riza Chalid Tersangka Korupsi BBM Merak Diburu Kejagung
Masukan itu diterima langsung oleh Gubernur dan dijadikan dasar untuk menghentikan sementara proses pengembangan geothermal, ucapnya.
Gubernur menegaskan bahwa suara masyarakat dan Gereja merupakan bagian penting dalam pengambilan kebijakan pembangunan daerah.
“Masukan dari Uskup menjadi catatan penting untuk memperbaiki seluruh proyek geothermal yang telah berdampak,” ujar Gubernur Melki.
Pemerintah Provinsi NTT juga akan membuka ruang dialog lebih luas agar tidak terjadi kesalahpahaman dengan masyarakat setempat.
Keterlibatan masyarakat dan tokoh agama dipastikan menjadi komponen utama dalam setiap langkah pembangunan di wilayah NTT, kata Gubernur.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Infomaritim.com
Baca Juga:
Tata Kelola Tambang Dikritisi, KPK Telusuri Dugaan Masalah di Indonesia Timur
Tugas Baru Kementerian BUMN Setelah Danantara: Antara Strategi dan Risiko
Inovasi Digital PHE OSES Dorong Optimalisasi Minyak di Lapangan Marginal
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiupdate.com dan 24jamnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellodepok.com dan Pontianak.on24jam.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.