14 Tahun Pascaledakan PLTN Fukushima, Pekerja Pembersihan Terpapar Radiasi Tinggi dan Stres

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi PLTN. (Dok. Pixabay.com)

Ilustrasi PLTN. (Dok. Pixabay.com)

JAKARTA – Menurut Akira Ono, Chief Decommissioning Officer di Tokyo Electric Power Company Holdings (TEPCO) yang mengelola PLTN tersebut, bahkan sampel kecil ini memberikan banyak informasi tentang bahan bakar yang telah meleleh.

Namun, diperlukan lebih banyak sampel agar pekerjaan skala besar, yang dijadwalkan dimulai pada 2030-an, dapat berlangsung lebih lancar.

Misi pengambilan sampel kedua di Reaktor Nomor 2 diperkirakan akan dilakukan dalam beberapa minggu mendatang.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sulit Melihat, Bernapas, atau Bergerak

Tingkat radiasi di dalam gedung Reaktor Nomor 2 masih sangat berbahaya.

Di dalam gedung inilah bahan bakar yang meleleh berada, terlindung dinding beton tebal.

Upaya dekontaminasi sebelumnya telah memangkas level radiasi menjadi hanya sebagian kecil dibandingkan dulu.

Pada akhir Agustus, kelompok-kelompok kecil pekerja bergiliran menjalankan tugas membantu robot tersebut selama 15 hingga 30 menit guna mengurangi paparan radiasi.

Robot ini dikendalikan jarak jauh, tapi tetap harus didorong secara manual ke dalam dan ke luar gedung.

“Bekerja di bawah tingkat radiasi tinggi dengan waktu terbatas membuat kami gugup dan terburu-buru,” kata Yasunobu Yokokawa, pemimpin tim misi tersebut. “Itu tugas yang sulit.”

Masker wajah penuh menghalangi pandangan dan membuat bernapas sulit, jaket antiair tambahan membuat tubuh berkeringat dan gerak terbatas, sedangkan sarung tangan berlapis tiga membuat jari-jari terasa kaku, jelas Yokokawa.

Untuk mengurangi paparan yang tidak perlu, para pekerja menempelkan lakban di sekitar sarung tangan dan kaus kaki serta membawa dosimeter pribadi untuk mengukur radiasi.

Mereka juga berlatih terlebih dahulu pekerjaan yang akan dilakukan, agar waktu di area terpapar radiasi bisa ditekan.

Namun demikian, jumlah pekerja yang khawatir tentang keselamatan dan radiasi di PLTN terus meningkat, kata Ono, mengacu pada survei tahunan yang melibatkan sekitar 5.500 pekerja.

Tahun 2023, dua pekerja terkena cipratan lumpur terkontaminasi di fasilitas pengolahan air dan mengalami luka bakar, sempat dirawat di rumah sakit, meskipun tidak ada masalah kesehatan lain yang terdeteksi.

Sejumlah pakar menilai pekerjaan berat dengan tantangan besar ini sebenarnya baru dimulai. Ada perkiraan bahwa proses penonaktifan bisa memakan waktu lebih dari satu abad.

Pemerintah Jepang dan TEPCO memiliki target awal penyelesaian pada 2051, tetapi pengambilan bahan bakar nuklir yang meleleh sudah tertunda tiga tahun, dan masih banyak masalah besar yang belum diputuskan.

Ide, yang rumahnya di Kota Namie, barat laut PLTN, berada di zona terlarang akibat kontaminasi nuklir, masih harus mengenakan pakaian hazmat meski hanya untuk kunjungan singkat ke rumahnya.

“Sebagai warga Fukushima, saya ingin memastikan pekerjaan penonaktifan ini dijalankan dengan benar, sehingga orang-orang bisa kembali tanpa rasa khawatir,” ujarnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Tambangpost.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hello.id dan Topiktop.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellobekasi.com dan Surabaya.on24jam.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sumber Berita: Voaindonesia.com

Berita Terkait

Mulai 10 April 2025, Tiongkok Kenakan Tarif Tambahan 34 Persen untuk Semua Produk dari AS
Kapal Kargo Tabrak Kapal Tanker BBM Jet Militer Amerika Serikat di Pantai Inggris, 32 Orang Luka
Perusahaan Minyak Raksasa Tiongkok CNOOC Temukan Ladang Minyak dan Gas di Weizhou
Chevron Diminta Hentikan Operasi Bisnisnya di Venezuela, Presiden AS Donald Trump Beri Waktu Satu Bulan
Perusahaan Tiongkok Zhuhai Hongwan Ocean Fisheries akan Bangun Perikanan di Maluku dan Papua

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 11:46 WIB

Mulai 10 April 2025, Tiongkok Kenakan Tarif Tambahan 34 Persen untuk Semua Produk dari AS

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:18 WIB

14 Tahun Pascaledakan PLTN Fukushima, Pekerja Pembersihan Terpapar Radiasi Tinggi dan Stres

Rabu, 12 Maret 2025 - 08:39 WIB

Kapal Kargo Tabrak Kapal Tanker BBM Jet Militer Amerika Serikat di Pantai Inggris, 32 Orang Luka

Sabtu, 8 Maret 2025 - 11:59 WIB

Perusahaan Minyak Raksasa Tiongkok CNOOC Temukan Ladang Minyak dan Gas di Weizhou

Kamis, 6 Maret 2025 - 09:17 WIB

Chevron Diminta Hentikan Operasi Bisnisnya di Venezuela, Presiden AS Donald Trump Beri Waktu Satu Bulan

Berita Terbaru

Presiden RI Prabowo Subianto. (Facebook.com @Prabowo Subianto)

Mineral & Batubara

Indonesia-AS Negosiasi Tarif Impor: Fokus pada Hilirisasi Tembaga Nasional

Rabu, 16 Jul 2025 - 13:29 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. (Dok. Esdm.go.id)

Mineral & Batubara

Harga Batu Bara Global Melemah, HBA RI Turun ke USD 97,65 per Ton Juli 2025

Rabu, 16 Jul 2025 - 09:22 WIB

Volume penjualan ekspor PTBA naik 30%, jadi penopang laba di tengah koreksi harga Newcastle dan ICI-3. (Dok. PT Bukit Asam)

Mineral & Batubara

PT Bukit Asam Bayar Dividen Rp3,83 T di Tengah Tekanan Harga Global

Jumat, 11 Jul 2025 - 11:18 WIB