JAKARTA – Pesiden Prabowo Subianto dan Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menanggapi kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Diketahui, Presiden Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif pada Rabu (2/4/2025), yang memberlakukan “tarif dasar minimum” sebesar 10 persen.
Tarif tersebut dikenakan terhadap semua impor, dengan tarif yang lebih tinggi bagi mitra dagang tertentu, termasuk tarif 20 persen untuk impor dari Uni Eropa.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Skema Pendanaan JETP Indonesia Dinilai Belum Mampu Bersaing dengan Pendanaan Bank Multilateral
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan terhadap Indonesia diberlakulan tarif sebesar 32 persen sesuai dengan besaran tarif yang dikenakan oleh Presiden AS Donald Trump
Ketua MPR RI sekaligus Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan saat bertemu di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025) malam, Prabowo dan Megawati juga membahas topik tersebut.
Diketahui, Megawati Soekarnoputri menerima kunjungan Presiden Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin (7/4/2025) malam.
Baca Juga:
Jasa Siaran Pers Persriliscom Melayani Publikasi ke Lebih dari 150 Media Online Berbagai Segmentasi
CSA Index Tembus Level 73,3, Sinyal Kuat IHSG Akan Menguat di Tengah Pemulihan Ekonomi
Pendiri Microsoft Bill Gates Terima Bintang Kehormatan, Presiden Prabowo Subianto Ungkap Alasannya
Pertemuan di kediaman Megawati pada malam itu dilaksanakan dalam rangka silaturahim setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Menurut Muzani, kedua tokoh tersebut memiliki kesamaan pandangan, keduanya sepakat kebijakan Trump harus menjadi momentum kebangkitan produk nasional.
“Keduanya juga sepakat bahwa ini (tarif AS) harus dijadikan momentum untuk melakukan kebangkitan bagi produk-produk Indonesia,” kata Muzani di Gedung DPR/MPR, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2025).
Muzani memperkirakan kebijakan tarif tersebut berpotensi mendongkrak harga produk impor dan sehingga impor hanya akan dilakukan untuk produk tertentu.
Baca Juga:
KESDM Wajibkan 7 Perusahaan Lakukan Hilirisasi, Termasuk PT Adaro Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal
BUMN Care Dorong Lakukan Evaluasi Serius atas Insiden Blackout PLN di Bali, Cikarang, dan Bekasi
“Karena menggunakan produk impor itu juga barangkali juga akan makin mahal, maka hanya produk-produk tertentu saja yang mungkin akan terus dilakukan impor.”
“Inilah waktunya produk Indonesia menjadi tuan rumah di negeri Indonesia, maka cintailah produk-produk Indonesia,” ujarnya.
Muzani mengatakan dalam pertemuan tersebut Megawati juga berbagi soal pengalamannya dalam pemulihan ekonomi nasional.
“Ibu Mega menyampaikan pengalamannya melakukan pemulihan ekonomi nasional yang ketika itu juga tidak gampang.”
“Dan Pak Prabowo sangat memperhatikan berbagai pandangan, pengalaman yang pernah dilakukan oleh Ibu Mega dalam melakukan pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai kebijakan Prabowo Subianto dalam menghadapi kebijakan tarif impor baru AS sudah tepat.
“Kebijakan dan langkah-langkah yang dijalankan oleh pemerintah menghadapi 32 persen tarif yang dikenakan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, saya nilai baik dan tepat.”
“Lebih memilih negosiasi daripada retaliasi,” kata SBY dikutip dari akun X @SBYudhoyono pada Selasa, (8/4/2025).
SBY menyebut strategi yang dilakukan Prabowo adalah dual track strategy, sebab Indonesia melakukan komunikasi dengan para pemimpin ASEAN.
Dan secara simultan mengirimkan tim negosiasi yang kuat ke Washington DC juga tepat.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Prospektif.com dan Infrastrukturnews.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Hallo.id dan Topikindonesia.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellotangerang.com dan Sumateraekspres.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
