Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel, Didampingi Mentan Amran

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 24 April 2025 - 15:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang didampingi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (Dok. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang didampingi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (Dok. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

BANYUASIN – Presiden Prabowo Subianto mengatakan bangga melihat lahan rawa yang selama ini dianggap tidak produktif, kini bisa disulap menjadi sawah produktif yang modern berkat inovasi teknologi pertanian terkini.

Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang didampingi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Presiden Prabowo juga menyampaikan rasa optimisme terhadap masa depan pertanian Indonesia usai meninjau langsung kegiatan penanaman padi di lahan rawa menggunakan teknologi modern berupa drone penyebar benih.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dan tadi sebelum saya kesini, Saya diundang Menteri Pertanian, oleh Menko pangan untuk menghadiri penanaman sawah dengan teknik modern.”

“Dimana penyebaran benih dilaksanakan dengan drone di mana yang tadinya 1 hektar membutuhkan 25 hari diolah kalo pake cara tradisional sekarang kita bisa mengolah 25 hektar dalam 1 hari,” kata Presiden Prabowo.

Dia mengatakan hal itu saat memberikan sambutan pada acara peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (GERINA) di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Rabu (23/4/2025).

Presiden Prabowo menyebut bahwa sesuai laporan Gubernur Sumatera Selatan, lahan sawah yang sebelumnya telah dikunjungi merupakan daerah rawa dan habitat buaya.

Namun kini telah beralih fungsi menjadi lahan pertanian produktif seluas 100 ribu hektare. Potensinya bahkan dapat mencapai 1 juta hektare di Sumsel saja.

“Sebagian besar dari lahan itu dulunya rawa yang tidak produktif. Sekarang kita buktikan, dengan kemauan dan teknologi, semuanya bisa diubah,” ujarnya.

Lebih jauh, Presiden menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi berdirinya suatu bangsa.

“Tidak ada peradaban yang bisa hidup tanpa pangan. Tidak ada negara yang bisa berdiri kokoh tanpa makanan yang cukup untuk rakyatnya,” tegas Presiden

Saat ini, sesuai laporan dan data produksi pangan Indonesia dalam beberapa bulan terakhir meningkat tajam.

Namun, menurut laporan Mentan Amran, tantangan baru muncul dalam hal penyimpanan hasil panen.

Menyikapi hal itu, Presiden langsung menginstruksikan agar seluruh elemen BUMN, TNI, dan Polri turun tangan untuk membangun gudang-gudang penyimpanan sederhana di atas lahan milik negara.

“Setiap hasil panen harus bisa kita amankan. Saya siapkan dana khusus untuk pembangunan gudang-gudang sementara, gunakan lahan yang ada milik TNI, Polri, dan pemerintah,” tegas Presiden.

Bersamaan, Mentan Amran yang turut mendampingi Presiden Prabowo dalam acara peluncuran GERINA, menyampaikan selamat dan sukses atas dimulainya GERINA yang diinisiasi oleh Bapak Ustadz Adi Hidayat.

Gerakan ini adalah langkah mulia yang sejalan dengan visi besar bangsa untuk menjaga ketahanan pangan.

“Gerakan ini turut membangun kemandirian serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menanam dan mencintai pertanian.”

“Ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden untuk memastikan pangan cukup bagi seluruh penduduk Indonesia,”ucap Mentan Amran.***

Untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Jasasiaranpers.com di lebih dari 175an media.

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahbisnis.com dan Belanjaoke.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Saatini.com dan Indonesiaoke.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Apakabarjateng.com dan Hariansumedang.com

 

Berita Terkait

Tugas Baru Kementerian BUMN Setelah Danantara: Antara Strategi dan Risiko
MFMI Disuspensi BEI: Strategi Pemulihan Belum Jelas
Subholding Upstream Pertamina Borong Penghargaan ESG dan DEI di Ajang IDEAS 2025
PHE ONWJ Raih Anugerah Jakarta Utara atas Upaya CSR Lingkungan
Pertamina Raih Green World Awards 2025 for Environmental: Hijau dari Jawa, Bergema di Auckland
Diapresiasi, Pemberdayaan Masyarakat Adat PEP Donggi Matindok Field dan Program Pertanian Berkelanjutan JOB Tomori
Pelaku Pasar Masih Lihat Peluang, CSA Index April 2025 Tegaskan Pentingnya Keberlanjutan Stimulus Ekonomi
Dukung Pemberdayaan Desa, BRI Peduli Beri Bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Desa BRILiaN Jatihurip

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 08:31 WIB

Tugas Baru Kementerian BUMN Setelah Danantara: Antara Strategi dan Risiko

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:43 WIB

MFMI Disuspensi BEI: Strategi Pemulihan Belum Jelas

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:22 WIB

Subholding Upstream Pertamina Borong Penghargaan ESG dan DEI di Ajang IDEAS 2025

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:18 WIB

PHE ONWJ Raih Anugerah Jakarta Utara atas Upaya CSR Lingkungan

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:42 WIB

Pertamina Raih Green World Awards 2025 for Environmental: Hijau dari Jawa, Bergema di Auckland

Berita Terbaru

Presiden RI Prabowo Subianto. (Facebook.com @Prabowo Subianto)

Mineral & Batubara

Indonesia-AS Negosiasi Tarif Impor: Fokus pada Hilirisasi Tembaga Nasional

Rabu, 16 Jul 2025 - 13:29 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. (Dok. Esdm.go.id)

Mineral & Batubara

Harga Batu Bara Global Melemah, HBA RI Turun ke USD 97,65 per Ton Juli 2025

Rabu, 16 Jul 2025 - 09:22 WIB

Volume penjualan ekspor PTBA naik 30%, jadi penopang laba di tengah koreksi harga Newcastle dan ICI-3. (Dok. PT Bukit Asam)

Mineral & Batubara

PT Bukit Asam Bayar Dividen Rp3,83 T di Tengah Tekanan Harga Global

Jumat, 11 Jul 2025 - 11:18 WIB