ANAK usaha Medco Energi, yaitu PT Medco E&P Malaka dan PT Medco E&P Tomori Sulawesi, berhasil memperoleh fasilitas kredit sindikasi sebesar US $500 juta yang direalisasikan melalui konsorsium 15 bank.
Fasilitas tersebut tersedia dalam bentuk dua tran—terdiri dari revolving loan dan term loan—yang didesain untuk membiayai pengembangan lapangan hidrokarbon Malaka dan Tomori Sulawesi.
Kesepakatan ini menjadi salah satu transaksi terbesar di sektor energi nasional sepanjang tahun 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pembiayaan ini dinilai sebagai “fantastis” dan mencerminkan kepercayaan dari kreditor
Menurut analis pasar, nilai kredit ini “fantastis” karena mencerminkan kepercayaan kreditor terhadap prospek lapangan Malaka dan Tomori Sulawesi serta integritas tim manajemen Medco.
Transaksi ini juga mencerminkan sentimen positif terhadap sektor energi domestik yang belakangan ini menghadapi tantangan likuiditas global
Baca Juga:
Indonesia-AS Negosiasi Tarif Impor: Fokus pada Hilirisasi Tembaga Nasional
Harga Batu Bara Global Melemah, HBA RI Turun ke USD 97,65 per Ton Juli 2025
Kesepakatan FTA Indonesia–Eropa: Momentum Penting bagi Pertumbuhan dan Ekspor
Nilai transaksi sindikasi US $500 juta menegaskan Medco sebagai pemain utama dalam menarik investor institusional internasional.
Pinjaman Sindikasi Medco Didukung Penuh oleh Komitmen Jangka Panjang
Sumber resmi menyebutkan, fasilitas ini mempunyai tenor menengah-panjang dengan struktur bunga mengambang berdasarkan indeks LIBOR/term reference rate.
Dana pinjaman akan dialirkan bertahap sesuai milestone lapangan, dengan pengawasan ketat dari pemimpin sindikasi dan lembaga pemantau proyek.
Manajemen Medco juga menyatakan bahwa persyaratan kredit memperhitungkan capaian operasional dan indikator kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
Baca Juga:
Kasus Korupsi Minyak Rp285 T di Pertamina Uji Reformasi Tata Kelola Energi
PT Bukit Asam Bayar Dividen Rp3,83 T di Tengah Tekanan Harga Global
Mangkir Tiga Kali, Riza Chalid Tersangka Korupsi BBM Merak Diburu Kejagung
Dampak Strategis Bagi Grup Medco di Tahun 2025
Dengan pendanaan ini, Medco dapat mempercepat geliat eksplorasi dan produksi lapangan Malaka dan Tomori Sulawesi dalam 12–18 bulan mendatang.
Total cadangan kedua lapangan diperkirakan mencapai puluhan juta barel ekuivalen minyak (BOE), yang akan meningkatkan arus kas dan profitabilitas Medco.
Selain itu, transaksi ini meningkatkan rasio pinjaman eksternal Medco, namun profil risiko tetap terkendali dengan adanya dukungan dari izin korporasi dan aset produktif.
Investor Benefit: Arus Kas positif dan Diversifikasi Portofolio
Dari sudut pandang investor, perjanjian ini menandakan prospek pendapatan yang stabil dan potensial positif atas laba bersih.
Kedua lapangan ini akan memberikan aliran kas dolar jangka menengah, membantu perbaikan struktur neraca dan ratings utang.
Keberhasilan sindikasi ini juga membawa efek sentimen positif terhadap saham Medco di bursa, meyakinkan investor institusional.
Baca Juga:
Tata Kelola Tambang Dikritisi, KPK Telusuri Dugaan Masalah di Indonesia Timur
Tugas Baru Kementerian BUMN Setelah Danantara: Antara Strategi dan Risiko
Inovasi Digital PHE OSES Dorong Optimalisasi Minyak di Lapangan Marginal
Tegas di Tengah Gejolak Pasar Eergi Global
Dalam iklim global yang penuh volatilitas harga minyak dan suku bunga tinggi, Medco tetap tampil agresif untuk menarik modal institusional.
Kesepakatan ini menunjukkan pendekatan yang seimbang antara pertumbuhan dan pengelolaan utang, serta strategi diversifikasi sumber pendanaan.
Manajemen Medco menyatakan bahwa perusahaan akan terus memantau kondisi makroekonomi dan menyesuaikan strategi pendanaan sesuai perubahan pasar.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center